Memelihara burung kutilang sedari muda dianggap bisa menghasilkan burung yang lebih jinak dan lebih cepat bunyi, jika sedang beruntung selain jinak burung juga bisa dilepas kandang tanpa khawatir pergi terbang.
Tapi bagaimana kah cara merawat burung kutilang muda yang masih lolohan ?, karena merawat burung lolohan tentu bukan pekerjaan gampang dan membutuhkan kesabaran.
Kutilang lolohan |
Perawatan burung yang masih lolohan memang selain membutuhkan trik, kesabaran sangat diutamakan, karena burung kutilang muda selain rentan mati, burung biasanya juga sangat rewel setiap sekian menit bunyi ciap-ciap meminta disuapin makan. Jadi memang memelihara Kutilang lolohan memerlukan perhatian lebih dan kesabaran.
Kemudian bagaimana pola pemberian pakan pada Kutilang muda ?, berikut ini caranya :
- Buat bubur voer, adoni voer dengan air hangat atau panas hingga cair/encer, tapi saran saya jangan terlalu encer, cukup lembet halus saja.
- Sediakan lidi besar yang tumpul ujungnya atau kayu sendok kayu yang bertekstur halus seperti bekas sendok kayu es krim yang dikecilkan untuk menyuapi.
Cara pemberian pada burung
- Jika akan dicampur dengan pisang, lebih baik haluskan pisang terlebih dahulu hingga lembek seperti bubur juga, kemudian campurkan dan aduk dengan bubur voer.
- Adonan bubur voer bisa dicampur kroto, ulat atau jangkrik, khusus jika dicampur dengan jangkrik, berikan bagian perut jangkrik saja dengan cara dipotongi kecil-kecil kemudian baru diaduk rata dengan bubur voer.
- Suapin anakan kutilang yang masih lolohan setiap 1 hingga 1,5 jam sekali, saat inilah ikatan batin Anda dengan burung Kutilang muda akan terjalin sehingga diharapkan burung bisa jinak dengan Anda yang dikira indukannya..hehehe...
- Sesekali sebelum menyuapi burung tersebut, berikan siulan-siulan pendek supaya diingat oleh burung. Dengan siulan khas dari Anda, diharapkan ketika burung sudah besar nantinya maka burung akan mendekat jika mendengar siulan dari Anda.
Saran
- Buat adonan bubur voer setiap harinya sedikit saja, buat seperlunya dan disesuaikan dengan kapasitas makan burung. Membuat adonan bubur voer terlalu banyak hanya bersifat mubasir ketika harus dibuang karena tidak habis.
- Adonan bubur voer tidak baik jika digunakan hingga esok harinya dan bisa basi, jadi saran saya buat seperlunya dan buang jika hingga sore hari tidak habis. Pagi hari buat bubur voer baru lagi dengan voer kering yang masih baru dan bersih juga. \
Semoga bermanfaat