Prenjak lumut sikecil yang rentan mati


Prenjak lancur atau ada yang menyebutnya prenjak lumut ini tergolong burung pengicau kecil, warna dan bentuknya hampir mirip dengan prenjak kepala merah.
Yang membedakan adalah warna badannya dan juga merah pada dahi dan kepalanya. Jika prenjak lumut, warna merahnya hanya di dahi, sedangkan Prenjak kepala merah warna kepalanya merah semua.


Meskipun tergolong rentan dan agak-agak susah dirawat, membeli Prenjak lumut rasanya tidak ada salahnya dicoba, dan jika Anda sedang beruntung bisa mendapatkan burung yang rajin bunyi dan suaranya lumayan keras. Prenjak lancur jantan memang memiliki suara kicauan yang cukup lantang dan tembakannya bisa juga dimanfaatkan untuk masteran burung lainnya. 

Tetapi sayangnya kelemahan dari burung Prenjak lumut tangkapan hutan biasanya sangat rentan mati ketika dipindahkan ke dalam sangkar rumahan. Pengalaman saya, rasanya hampir 9 kali lebih membeli Prenjak lumut tetapi yang bisa bertahan hidup hanya 2 kali saja. Sisanya hanya beberapa hari kuat di dalam sangkar dan berakhir dengan kematian.

Entah stress atau karena hal lain, tapi memang memilih Prenjak lumut bakalan tangkapan hutan memang harus selektif dan pilihlah burung yang benar-benar sehat. Sedikit memberi saran, ketika membeli burung bakalan tangkapan hutan, pilihlah Prenjak lumut dengan ciri-ciri sebagai berikut.

Cara memilih Prenjak lumut bakalan

  1. Jangan membeli burung pada penjual kelilingan, beli di kios-kios burung saja dan pastikan burung sudah berada dalam sangkar selama beberapa hari atau sudah lama.
  2. Perhatikan burung yang lincah dan mau makan dari cepuk pakan, meskipun harus kroto atau ulat sekalipun bukan masalah, melatih burung untuk makan voer bisa dilatih di kemudian hari setelah burung bisa kita pelihara.
  3. Jika ingin yang jantan, pilih lah yang memiliki ekor panjang sebanyak 2 helai menonjol, kemudian warna pada bagian punggungnya ketika terkena cahaya akan berwarna kehijauan seperti warna lumut.
Terakhir, pilih lah burung yang sehat dan terlihat sering bunyi..teet..teet...teet....atau juit..juit..juit.. biasanya burung yang sudah rajin bunyi di kios burung, ketika sampai rumahpun juga akan rajin bunyi.

Semoga bermanfaat