Sedih bercampur khawatir pasti akan dirasakan oleh Pleci mania ketika burung rawatannya tiba-tiba terlihat sakit, kurang aktif dengan bulu yang mengembang seperti kedinginan.
Wajar jika sedih dan khawatir, karena Pleci yang semula lincah, loncat sana-sini, makannya lahap dan rajin bunyi, tiba-tiba lebih banyak diam dengan kepala lesu dan bulu mengembang. Bagaimana merawat Pleci yang sakit seperti ini ?
 |
| Pleci sakit |
Jangan buru-buru panik ketika melihat Pleci dalam kondisi sakit lesu dan bulu mengembang, coba lakukan pertolongan pertama dengan memberi perawatan mengunakan cara di bawah ini.
Tips merawat Pleci sakit
- Segera lakukan perawatan selagi burung masih mau minum dan makan, karena pengobatan akan dilakukan cenderung dengan cara memberikan vitamin yang dicampur dengan makanannya. Karena perawatan yang harus memegang burung sebisa mungkin kita hindari untuk mengurangi resiko burung semakin sakit karena stress dipegang kita. Berikut ini perawatannya
- Segera beli atau siapkan vitamin/multi vitamin khusus burung, merk apa saja terserah sugesti dan kecocokan Anda. Berdasar pengalaman, saya pernah menggunakan eboot Vit, hanya bercerita pengalaman pribadi saja dan bukan iklan ya.
- Siapkan nektar buatan dengan membuatnya dari gula pasir yang dilarutkan ke dalam air panas hingga larut dan menjadi cairan manis yang agak-agak kental sedikit.
- Sebelum diberikan pada Pleci, tetesi terlebih dahulu nektar dengan 2-3 drop vitamin burung. Kemudian berikan nektar yang sudah diberi vitamin tersebut pada burung yang sedang sakit.
Pilihan selain dengan nektar buatan
- Selain menggunakan nektar buatan, dengan air perasan jeruk manis yang diberi vitamin burung juga bisa diberikan pada Pleci yang sakit.
- Sedangkan cepuk pakan lainnya seperti voer tetap disediakan di tempat semula, nggak perlu dipindah atau dilepas selama masa perawatan burung yang sakit.
- Kerodong sangkar Pleci yang sakit, lakukan pengerodongan terus hingga kondisi burung sudah mengalami perubahan membaik dari sakitnya.
- Setiap pagi hari, ganti nektar atau air perasan jeruk nipis dengan yang baru, kemudian sangkar kembali dikerodong setelah nektar diganti dan sangkar dibersihkan.
- Dan terakhir, selama dalam perawatan masa sakit, burung tidak pernah saya jemur, tetapi tetap berada dalam sangkar yang dikerodong.
Amati perilaku burung, berdasarkan apa yang pernah saya alami dalam kasus serupa, pengobatan dengan perawatan tersebut, dalam 3-4 hari burung sudah terlihat perubahannya ditandai dengan burung terlihat sehat dan normal kembali.
Selamat mencoba dan semoga bermanfaat